yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Tuesday 19 March 2024

THR: Dicetuskan Tokoh Masyumi, Diperjuangkan Sayap PKI

 


Tunjangan Hari Raya (THR) awalnya hanya diberikan untuk PNS dan bersifat sebagai persekot (uang muka). Mereka yang meminta persekot harus mencicil pelunasan dengan cara potong gaji. Gerakan buruh, yang didominasi oleh Sobsi (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), kemudian mampu memperjuangkan THR sebagai hak penuh kaum buruh.

Jafar Suryomenggolo menuliskan perjuangan meraih THR di artikel berjudul Sejengkal Menjadi Sehasta: THR dalam Dinamika Hukum dan Gerakan Buruh Indonesia dalam buku Hukum Yang Bergerak: Tinjauan Antropologi Hukum. Peran buruh menempuh jalur demonstrasi, mogok kerja, dan hukum untuk menuntut hak THR. Peran organisasi sayap PKI, Sobsi, sangat mencolok karena menjadi organisasi buruh terbesar kala itu.

"Bagi pemerintah yang baru saja membenahi diri usai revolusi kemerdekaan 1945-1950, jalur-jalur radikal yang ditempuh serikat buruh ini menjadi tolak ukur betapa politisnya serikat buruh pada masa 1950-an itu," tulis Jafar.

Tuntutan THR ini awalnya dipenuhi pemerintah hanya untuk pegawai negeri dengan keluarnya PP No. 27 tahun 1954 Tentang Pemberian Persekot Hari Raya Kepada Pegawai Negeri. Persekot ini ditentukan nilainya sebesar separuh penghasilan bersih di akhir bulan. Penerima persekot harus mengembalikan bantuan persekot dalam jangka enam bulan secara potong gaji.

Belakangan ini banyak beredar informasi bahwa THR pertama kali dicetuskan oleh Soekiman Wirjosandjojo. Dia politikus Partai Masyumi yang menjabat Perdana Menteri pada 27 April 1951 hingga 3 April 1952. Salah satu program kerja Kabinet Soekiman yang dilantik pada April 1951 itu adalah meningkatkan kesejahteraan aparatur negara. Kabinet Soekiman memutuskan memberikan tunjangan kepada para pamong pradja (kini PNS) menjelang hari raya.

Ketika itu besarnya tunjangan yang dibayarkan kepada pegawai sebesar Rp 125 (USD 11) hingga Rp 200 (USD 17,5). Jika menggunakan kurs dolar dan rupiah sekarang setara dengan Rp 1,1 juta sampai Rp 1,75 juta. Selain THR dalam bentuk uang, kabinet Soekiman juga memberikan tunjangan dalam bentuk beras yang diberikan ke pegawai negeri sipil setiap bulannya.

Menurut Jafar, pada 1959, Menteri Perburuhan Ahem Erningpradja, dari kalangan nasionalis, mengukuhkan THR sebagai hak penuh buruh. Peraturan Menteri Perburuhan No. 1 Tahun 1961 menyebutkan THR merupakan hak buruh yang sudah bekerja sekurang-kurangnya tiga bulan tanpa putus

Pada tahun berikutnya peraturan tersebut diubah namun hanya mengganti jumlah nominal. Sedangkan THR sebagai hak buruh tak pernah diubah.

Sementara itu pegawai negeri baru mendapat hak THR secara penuh pada 1964 melalui Surat edaran Wakil Perdana Menteri Tiga No. WPM/III/II/ 6314/63 pada 9 Desember 1963.

"Peraturan-peraturan ini merupakan langkah besar dalam perjuangan serikat buruh bahwa pada akhirnya THR diakui sebagai hak buruh-baik buruh swasta maupun pegawai pemerintah," papar Jafar.

Namun pada masa Orde Baru, upaya mempertahankan THR sebagai hak pekerja sempat mengalami kesurutan. Rezim di bawah Presiden Soeharto tengah mengeliminir gerakan radikal seperti buruh dan menganggap kewajiban THR sebagai salah satu penghambat investasi.

Pada 1972 pemerintah mengeluarkan beberapa persyaratan THR, termasuk tidak wajib memberikan THR jika kepemilikan perusahaan beralih, hingga hak buruh tersebut susah dilaksanakan. Perkembangan berikutnya aksi mogok dan demonstrasi terus bergejolak pada rentang 1989-1994.

Pada Februari dan maret 1994, Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) melakukan aksi mogok di Medan dan berhasil memaksa pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER-04/MEN/1994 Tentang Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja di Perusahaan. Pemerintah menganggap peraturan ini keluar karena perhatian sosial terhadap buruh berpenghasilan rendah.

"Jadi dalam tataran ini, THR sebenarnya belum diakui sebagai hak buruh melainkan hanya dianggap sebagai instrumen kebijakan sosial negara," tulis Jafar.
Share:

Sunday 18 February 2024

Antusias Warga Kampung Blok Parigi Cijujung Sukaraja Bogor Salurkan Hak Pilih di TPS 63

 


Warga Kampung Blok Parigi RT 04/ Rw 10, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor antusias datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Rabu (14/2/2024).

Pantauan awak media di TPS 63 Kampung Blok Parigi Rt 04/10, masyarakat mulai datang ke TPS sejak pukul 07.00 WIB dengan membawa surat undangan untuk menggunakan hak pilih.

Ketua TPS 63 Kampung Blok Parigi Muhammad Yunus mengungkapkan," walaupun diguyur hujan, Alhamdulillah warga kampung Blok Parigi sangat antusias sekali di Pemilu 2024 ini, bahkan sebelum pencoblosan dimulai warga sudah mulai berdatangan ke TPS.

TPS 63 ini berlokasi di halaman parkir Masjid AlIkhlas, Kampung Blok Parigi RT 04/10, desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Sementara petugas KPPS, Pengawas TPS, dan Linmas siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melakukan pencoblosan Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.

Di TPS 63 terdapat 296 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdiri dari 142 laki-laki dan 154 perempuan. Dari total DPT tersebut, yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih untuk mencoblos kertas suara presiden dan wakilnya sebanyak 248 orang, pengguna hak pilih tambahan 7 orang dan pemilih khusus 1 orang. 

Adapun perolehan suara masing-masing pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 111 suara, Prabowo-Gibran memperoleh 125 suara, Ganjar-Mahpud memperoleh 14 suara. Untuk suara tidak sah ada 6.

"Dari mulai pencoblosan sampai akhir penghitungan suara Alhamdulillah semua berjalan lancar. Terima kasih untuk semua anggota KPPS TPS 63 yang sudah bekerja keras dan kompak," ujar Yunus.

Yunus menambahkan, siapapun yang terpilih menjadi pemimpin bangsa Indonesia, sepatutnya harus amanah. Sebagai masyarakat yang berada di bawah butuh harga murah, sandang dan harga pangan murah," ucap Yunus.***

Share:

Saturday 20 January 2024

Hasil Indonesia vs Vietnam 1-0, Peringkat FIFA Indonesia Naik

 


Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Vietnam 1-0 pada laga kedua grup D Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (19/1/2024). Hal ini berdampak pada peringkat FIFA Indonesia yang naik ke peringkat 142.

Asnawi Mangkualam Bahar, sang kapten, menjadi pahlawan dengan golnya melalui penalti pada menit ke-42. Asnawi sukses menaklukkan kiper Vietnam Filip Nguyen dan menyumbangkan tiga poin perdana bagi Garuda di Piala Asia 2023.

Kemenangan ini menghasilkan tambahan 23,18 poin, membawa total poin Indonesia dari 1.053,60 menjadi 1.076,78. Lonjakan ini membuat Merah Putih melompat lima peringkat dari posisi 147 di FIFA, yang sebelumnya mereka tempati setelah dikalahkan Irak 1-3 dalam laga pertama.

Di sisi lain, Vietnam mengalami penurunan empat peringkat dari posisi 95 menjadi 99 setelah kekalahan dari Indonesia. Poin Vietnam kini berada di 1.205,90.

Selain melonjak di ranking FIFA, Indonesia juga menempati peringkat ketiga di klasemen sementara Grup D dengan tiga poin, menyamai koleksi poin Jepang yang baru saja kalah 1-2 dari Irak.

Keberhasilan ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk melaju ke babak 16 besar. Tim besutan Shin Tae-yong juga memimpin klasemen sementara sebagai tim peringkat ketiga terbaik dengan tiga poin.

Indonesia unggul dari pesaingnya di klasemen peringkat ketiga terbaik, seperti Tajikistan (grup A), Syria (grup B), dan Palestina (grup C), yang hanya mengoleksi satu poin setelah dua laga. Sementara Bahrain (grup E) dan Oman (grup F), yang baru memainkan satu laga, belum mendapatkan poin.

Pada laga pamungkas penyisihan grup, Indonesia akan menghadapi Jepang di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, pada Rabu (24/1/2023) pukul 18.30 WIB.

Share:

Hasil Indonesia vs Vietnam 1-0, Shin Tae-yong Puji Kepercayaan Diri Asnawi

 


Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong memuji penampilan sang kapten, Asnawi Mangkualam Bahar yang tampil percaya diri ketika Indonesia menang 1-0 atas Vietnam, dalam laga kedua Piala AFC 2023, Jumat (19/1/2024).

Gol tunggal dicetak oleh Asnawi Mangkualam melalui tendangan penalti pada menit ke-42.

"Saya pikir Asnawi lebih percaya diri, meski belum mencetak gol sebelum pertandingan. Ia merasa baik dan sangat menguasai bola. Beruntung Asnawi menendang penalti dengan benar. Mampu membawa kemenangan buat kami," kata Shin Tae-yong.

Ia tak menampik ada unsur keberuntungan yang memengaruhi kemenangan Indonesia.

"Dalam pertandingan yang bagus, kedua tim berusaha yang terbaik. Kami menang berkat sedikit keberuntungan," ujar Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan ini juga menyampaikan terima kasih kepada suporter Indonesia yang memberikan dukungan luar biasa di stadion.

"Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar. Mereka membantu tim Indonesia tampil sangat baik," tambahnya.

Meski meraih kemenangan, Shin Tae-yong mengakui bahwa timnya masih memiliki kekurangan karena merupakan tim yang relatif muda dan kurang berpengalaman.

"Kami adalah tim muda, jadi agak kurang berpengalaman. Itulah mengapa penampilan di dua babak berbeda. Meski kami kurang pengalaman, tetapi bermain dengan tekad ingin menang. Para pemain dengan segala cara mempertahankan skor," jelasnya.

Dengan kemenangan ini, Indonesia naik satu peringkat ke posisi ketiga dalam klasemen sementara grup D dengan 3 poin. Indonesia unggul dari pesaingnya di klasemen peringkat ketiga terbaik, seperti Tajikistan (grup A), Syria (grup B), dan Palestina (grup C), yang hanya mengoleksi satu poin setelah dua laga. Sementara Bahrain (grup E) dan Oman (grup F), yang baru memainkan satu laga, belum mendapatkan poin.

Pada laga pamungkas penyisihan grup, Indonesia akan menghadapi Jepang di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, pada Rabu (24/1/2023) pukul 18.30 WIB.

Share:

Friday 19 January 2024

Shin Tae-yong Jangan Sampai Bikin Malu Lagi, Prediksi Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023 Malam Ini


 Timnas Indonesia dan Vietnam akan menjalani laga krusial malam ini. Prediksi Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023 malam ini, Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB akan diulas.

Secara realistis, laga Timnas Indonesia vs Vietnam ini merupakan pertandingan yang paling memungkinkan bagi mereka mengemas tiga poin.

Sebab, dua lawan lain mereka di Grup D Piala Asia 2023 masuk kategori sulit untuk dikalahkan atau sekadar ditahan imbang, yakni Irak dan Jepang.

Terbukti, baik Timnas Indonesia dan Vietnam sama-sama kalah di matchday pertama.

Timnas Indonesia tumbang 1-3 dari Irak, sedangkan Vietnam dihajar Jepang 2-4.

Karena itu, baik Indonesia dan Vietnam sama-sama mengincar kemenangan di laga ini.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bahkan meminta kepada suporter skuad Garuda untuk membebankan kemenangan kepada timnya di laga ini.

"Jadi, saya berharap kami bisa mendapatkan hasil yang bagus. Saya ingin mengatakan kepada para pendukung Indonesia untuk berekspektasi jika kami dapat hasil yang bagus," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga.

Untuk laga nanti malam, formasi apa yang bakal diturunkan Shin Tae-yong? Pelatih 53 tahun ini diprediksi masih mengandalkan formasi andalannya, yakni 3-4-3.

Hanya saja, ada beberapa nama yang di laga melawan Irak sebagai starter, harus puas duduk di bangku cadangan.

Dalam formasi 3-4-3, posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Ernando Ari.

Untuk posisi tiga bek sejajar ditempati Rizky Ridho, Jordi Amat dan Elkan Baggott. Lanjut ke posisi wing back kanan ada Sandy Walsh dan Shayne Pattynama bertugas di area kiri.

Selanjutnya untuk posisi dua gelandang sentral dipercayakan kepada Ivar Jenner dan Justin Hubner. Duet ini masih yang terbaik dimiliki Timnas Indonesia sejauh ini.

Sementara pengisi lini depan masih dipercayakan kepada trio motor, yakni Yakob Sayuri, Marselino Ferdinan dan Rafael Struick. Jika Timnas Indonesia memenangkan laga ini, peluang lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 langsung terbuka.

Berikut prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023:

(3-4-3): Ernando Ari; Rikzy Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott; Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Justin Hubner; Yakob Sayuri, Marselino Ferdinan, Rafael Struick.

Share:

Sunday 14 January 2024

Jadwal Lengkap Piala Asia di Qatar: Indonesia Vs Irak

 


Qatar tengah menjadi tuan rumah Asian Cup atau Piala Asia 2023 yang digelar 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Turnamen sepak bola terbesar di Asia itu diikuti oleh tim nasional sepakbola dari 24 negara. 

Turnamen ini diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Pertandingan diadakan di delapan stadion, termasuk enam arena yang digunakan untuk Piala Dunia FIFA 2022.

Fase grup Piala Asia 2023 akan berlangsung mulai 12 Januari hingga 25 Januari. Setelah itu, babak 16 besar Piala Asia akan digelar 28-31 Januari. Dua hari laga perempat final akan berlangsung 2 dan 3 Februari. Sedangkan laga semifinal akan digelar 6-7 Februari.

Jadwal lengkap Piala Asia 2023:

Fase Grup

- Jumat, 12 Januari 2024
Qatar vs Lebanon (Stadion Lusail) Pukul 23.00 WIB


- Sabtu, 13 Januari 2024
Australia vs India (Stadion Ahmad bin Ali) Pukul 18.30 WIB
Cina vs Tajikistan (Stadion Abdullah bin Khalifa) Pukul 21.30 WIB

- Minggu, 14 Januari 2024
Uzbekistan vs Suriah (Stadion Jassim bin Hamad) Pukul 00.30 WIB
Jepang vs Vietnam (Stadion Al Thumama) Pukul 18.30 WIB
Uni Emirat Arab vs Hong Kong (Stadion Khalifa International) Pukul 21.30 WIB

- Senin, 15 Januari 2024
Iran vs Palestina (Stadion Education City) Pukul 00.30 WIB
Korea Selatan vs Bahrain (Stadion Jassim Bin Hamad) Pukul 18.30 WIB
Indonesia vs Irak (Stadion Ahmad bin Ali) Pukul 21.30 WIB

- Selasa, 16 Januari 2024
Malaysia vs Yordania (Stadion Al Janoub) Pukul 00.30 WIB
Thailand vs Kirgistan (Stadion Abdullah bin Khalifa) Pukul 21.30 WIB

- Rabu, 17 Januari 2024
Arab Saudi vs Oman (Stadion Khalifa International) Pukul 00.30 WIB
Lebanon vs China (Stadion Al Thumama) Pukul 18.30 WIB
Tajikistan vs Qatar (Stadion Al Bayt) Pukul 21.30 WIB

- Kamis, 18 Januari 2024
Suriah vs Australia (Stadion Jassim bin Hamad) Pukul 18.30 WIB
India vs Uzbekistan (Stadion Ahmad Bin Ali) Pukul 21.30 WIB

- Jumat, 19 Januari 2024
Palestina vs Uni Emirat Arab (Stadion Al Janoub) Pukul 00.30 WIB
Irak vs Jepang (Stadion Education City) Pukul 18.30 WIB
Vietnam vs Indonesia (Stadion Abdullah bin Khalifa) Pukul 21.30 WIB

- Sabtu, 20 Januari 2024
Hong Kong vs Iran (Stadion Khalifa International) Pukul 00.30 WIB
Yordania vs Korea Selatan (Stadion Al Thumama) Pukul 18.30 WIB
Bahrain vs Malaysia (Stadion Jassim bin Hamad) Pukul 21.30 WIB

- Minggu, 21 Januari 2024
Oman vs Thailand (Stadion Abdullah bin Khalifa) Pukul 21.30 WIB

- Senin, 22 Januari 2024
Kirgistan vs Arab Saudi (Stadion Ahmad bin Ali) Pukul 00.30 WIB
Qatar vs China (Stadion Khalifa International) Pukul 22.00 WIB
Tajikistan vs Lebanon (Stadion Education City) Pukul 22.00 WIB

- Selasa, 23 Januari 2024
Australia vs Uzbekistan (Stadion Al Janoub) Pukul 18.30 WIB
Suriah vs India (Stadion Al Bayt) Pukul 18.30 WIB
Iran vs Uni Emirat Arab (Stadion Education City) Pukul 22.00 WIB
Hong Kong vs Palestina (Stadion Abdullah bin Khalifa) Pukul 22.00 WIB

- Rabu, 24 Januari 2024
Irak vs Vietnam (Stadion Jassim bin Hamad) Pukul 18.30 WIB
Jepang vs Indonesia (Stadion Al Thumama) Pukul 18.30 WIB

- Kamis, 25 Januari 2024
Yordania vs Bahrain (Stadion Khalifa) Pukul 18.30 WIB
Korea Selatan vs Malaysia (Stadion Al Janoub) Pukul 18.30 WIB
Arab Saudi vs Thailand (Stadion Education City) Pukul 22.00 WIB
Kirgistan vs Oman (Stadion Abdullah bin Khalifa) Pukul 22.00 WIB

Share:

Thursday 11 January 2024

Superkomputer Prediksi Jepang Jadi Juara Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Jadi Bulan-bulanan Lawan di Grup D


 Lawan Timnas Indonesia di Grup D Piala Asia 2023, Jepang, diprediksi bakal jadi juara. Bagaimana dengan Timnas Indonesia?

Prediksi tersebut dilakukan Opta Supercomputer pada Selasa (9/1/2024).

Jepang sendiri jadi tim yang paling diunggulkan superkomputer untuk menjadi juara.

Jepang disebut memiliki peluang juara mencapai 24,6 persen.

Di bawah Jepang, ada Korea Selatan, Iran, dan Saudi Arabia.

Korea Selatan ada di angka 14,3 persen. Sementara Iran ada mengantongi 11,2 persen dan Saudi Arabia 10,6 persen.

Bagaimana dengan Timnas Indonesia?

Timnas Indonesia diprediksi menjadi bulan-bulanan di Piala Asia 2023.

Skuad Garuda hanya lebih baik dari Hong Kong dari prediksi Opta Supercomputer.


Timnas Indonesia hanya memiliki kans 0,2 persen saja untuk jadi juara.

Superkomputer tersebut juga merinci prediksi masing-masing tim untuk mencapai babak berikutnya.

Timnas Indonesia hanya mengantongi kans sebesar 3,9 persen untuk menjadi juara Grup D.

Sementara kans untuk finis sebagai runner-up Grup D, Timnas Indonesia mengantongi 17,1 persen.

Angka tersebut makin besar di ranking ketiga dan keempat.

Untuk finis di ranking ketiga, Skuad Garuda memiliki peluang 31,5 persen.

Timnas Indonesia memiliki peluang 47 persen untuk finis jadi juru kunci Grup D.

Timnas Indonesia juga diprediksi bakal kesulitan untuk menembus babak 16 besar.

Pasalnya, peluang Timnas Indonesia untuk mencapai babak 16 besar hanya mencapai 38,3 persen.

Angka tersebut jadi yang terbawah diantara seluruh peserta Grup D.

Timnas Indonesia hanya memiliki peluang 1 persen saja untuk menembus partai final Piala Asia 2023.

Juara Grup D = 3,9 %
Runner-up Grup D =17,1 %
Peringkat ketiga Grup D = 31,5 %
Juru kunci Grup D = 47,5 %

Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook